Konsep Database II

Hai readers!!
Kembali lagi, langsung lanjut aja yaa

A. Model Database
1.  Hierarchical Database
Menggambarkan kumpulan record yang dihubungkan satu sama lain melalui hubungan berdasarkan pointer yang membentuk struktur pohon.

2. Network Database
Merupakan database yang terdiri atas kumpulan record yang dihubungkan melalui pointer yang membentuk relasi antar record dalam bentuk ring. Kelemahan: tidak memungkinkannya relasi many to many. Fleksibiltas dalam menambah atau menyisipkan record sangat rendah dan kompleks.

3. Relational Database (RDB)
Kumpulan data terstruktur yang disimpan dalam bentuk tabel-tabel, dimana tabel-tabel tersebut dapat saling berhubungan (relasi)
Fokus pada konsep ACID:
1. Atomicity
    Suatu proses selesai secara menyeluruh/tidak.
2. Consistency
    Semua proses (transaction) yang terjadi di database harus memiliki state yang jelas.
    Setiap data yang disimpan harusmemenuhi semua constraint, Cascades, dan triggers.
3. Isolation
    Sebuah proses tidak boleh mempengaruhi proses lain.
4. Durability
    Proses yang telah selesai harus bersifat permanen, meskipun aplikasinya di restart.

Contoh DBMS : MySQL, Ms SQL Server, Ms Access, Oracle, dll.

4. Object Oriented Database (OODB)
Sebuah model basisdata dimana informasi disimpan dalam bentuk object. Object yang dimaksud tersebut digunakan dalam OOP (object oriented progamming, misalnya: Java, C++,dll ). Mengintegrasikan kemampuan basis data (DBMS) dengan OOP. Misal: data yang persistent secara transparan, kontrol konkurensi, recovery data, query asosiatif, dsb. Mendukung data yang kompleks, seperti video, suara, gambar, dll secara native. Contoh : Db4o

5. NoSQL Database
Database yang mempunyai tipe penyimpanan data selain yang berwujud tabular (seperti SQL/access).
Contoh :
Document (e.g. MongoDB, CouchDB),
Key-Value (e.g. Redis),
Graph (e.g. Neo4J, OrientDb), dsb.

BIG DATA :
Tren penyimpanan data yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur (structured and unstructured data). 3 hal penting dalam big Data (3V):
  ▪ Volume
     Jumlah data sangat besar dari berbagai sumber, termasuk transaksi bisnis, media sosial dan
     informasi dari sensor atau mesin.
  ▪ Velocity
     Pertumbuhan data sangat cepat.
  ▪ Variety
     Bentuk dan format data yang berbeda beda, baik data tertsruktur maupun tidak terstruktur,
     teks, database, excel, audio, video, dll

B. Pengguna Database
1. Database Administrator (DBA)
2. Database Designer
3. Application Developers (Programmer)
4. End Users
     a. Pemakai Umum
         (Native User, use application program)
     b. Pemakai Khusus
         (Specialized/Sophisticated User, use SQL)

C. Database Languange 
Bahasa atau perintah yang digunakan untuk berinteraksi dengan database disebut dengan Query. Query dikelompokkan menjadi:
1. Data Definition Language (DDL)
    Mengedit struktur tabel, membuat database/tabel, menghapus database/tabel
2. Data Manipulation Language (DML)
    Menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus record (baris) data
3. Data Control Language (DCL)
    Mengatur hak akses pengguna terhadap database

D. Database Design
Proses pembuatan desain untuk database yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi untuk kebutuhan sistem database. Fase awal dari desain database adalah membuat pemodelan data dengan tujuan :
1. Untuk membantu dalam memahami makna (semantik) data;
2. Untuk memfasilitasi komunikasi tentang informasi requirement.

Data model harus dapat menjelaskan tentang entities, relationships, and attributes. Ada 3 fase dalam desain database:
1. Conceptual database design
Proses membangun model data yang digunakan dalam suatu organisasi, terlepas dari semua pertimbangan fisik. Model data dibangun dengan menggunakan informasi dalam spesifikasi kebutuhan user. Model data konseptual merupakan sumber informasi untuk tahap desain logis

2. Logical database design
Proses pembuatan model data yang digunakan dalam organisasi berdasarkan model data spesifik (misalnya relasional), namun tidak bergantung pada DBMS tertentu dan pertimbangan fisik lainnya. Model data konseptual disempurnakan dan dipetakan ke model data logis.

3. Physical database design.
Proses pembuatan deskripsi implementasi database pada media penyimpan. Menggambarkan hubungan dasar, organisasi file, dan indeks yang digunakan untuk mencapai akses data yang efisien. Juga menjelaskan batasan integritas terkait dan tindakan pengamanan. Disesuaikan dengan sistem DBMS tertentu.

***

Sumber :
Bahan Tayang Kuliah Mata Kuliah Pengantar Komputer 
Prodip D I Kebendaharaan Negara
Dosen : Eko Satyono

Komentar

Postingan Populer