Rumus IF pada Ms. Excel

Hai readers!!

Kali ini share tentang rumus IF atau rumus logika pada Ms. Excel. Ini lanjutan setelah dulu membahas sedikit tentang rumus dasar di excel. Udah baca kan?? Kalau belum lihat dulu ya di Rumus Umum di MS. Excel

 

Rumus IF ditulis seperti ini :

=IF(logical_test; value_if_true; value_if_false)

Ada juga Rumus IF yang bertumpuk :

=IF(logical_test; value_if_true; IF(logical_test; value_if_true; IF(logical_test; value_if_true; IF(logical_test; value_if_true; value_if_false))))

Jangan bingung dulu ya, kalau lihat contoh mungkin akan lebih paham.

Yang diatas ini fungsi IF tapi cuma 1 tingkat. Bisa dibaca Jika nilai di sel A2 lebih besar sama dengan 80, maka hasilnya jika benar akan menampilkan kata LULUS, jika hasilnya tidak sesuai, maka akan menampilkan TIDAK LULUS.

Sedangkan screenshot yang ini menunjukan fungsi IF bertingkat. Bisa dibaca :
Pernyataan Pertama : Jika nilai di sel A2 lebih besar dari 90 maka jika benar menampilkan huruf A, jika tidak sesuai masuk ke pernyataan kedua.

Pernyataan Kedua : Jika A2 lebih besar dari 80 maka jika benar akan menampilkan huruf B, jika salah dilihat lagi pernyataan ketiga.

Pernyataan Ketiga : Jika A2 lebih besar dari 70, maka jika benar menampilkan huruf C, jika salah akan menampilkan huruf D.

***

Q: "Tapi kan nilai A2 = 100, trus 100 itu lebih besar dari 90, 80, dan 70. Jadi nilai 100 bisa masuk ke A, B, dan C dong?"

A: "Komputer itu urut logikanya, jadi kalau di pernyataan pertama itu sesuai ya pakai yang pernyataan pertama. Kalau tidak sesuai dengan pernyataan pertama, maka komputer masuk pernyataan kedua, pernyataan yang pertama tidak dilihat lagi. Begitu juga saat masuk pernyataan ketiga."

Q : "Oalah, ngono.. Lagi ngerti aku."

A : "Iki wes ana kat mbiyen, ning kowe lagi ngerti, jan KUDET. 🤣 "